Senin, 17 Oktober 2016

Email

Semuanya bermula pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan ini dikontrak oleh Departemen Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama lain. Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, karena sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
 Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".

Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ' @ ' sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada".

Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang karyawan di University of Illinois.

Eudora diambil dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional.

Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.

Komponen Email
Sebuah alamat email terdiri atas dua bagian, yaitu di sebelah kiri tanda @ disebut user id, yang menunjukkan identitas pemilik e-mail tersebut. User id ini dapat berupa nama pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. Sedangkan teks setelah lambang @ (contoh: ymail.com) disebut domain name/hostname, yang menunjukkan identitas domain tempat e-mail (mail server) tersebut disimpan.

Jenis Email

Ada 3 jenis layanan E-mail, yaitu : POP mail, E-mail Forwarding dan E-mail berbasis web, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

a. Pop Mail
E-mail jenis ini sama dengan email yang anda terima dari ISP anda

Kelebihannya :
• Kemampuan untuk dibaca secara offline (tidak perlu connect ke internet) untuk mengecek email, anda perlu connect ke server POP mail anda, lalu mendownload seluruh email yang ada, setelah itu anda bisa memutuskan hubungan dengan internet dan membaca email.

Kekurangannya :
• Anda tidak bisa mengecek email anda di sembarang tempat

b. Web Based Mail
Email jenis ini merupakan email yang ditawarkan oleh berbagai situs/web

Kelebihannya :
• Anda bisa mencek email anda dari mana saja

Kekurangannya :
• Untuk mengecek email anda harus selalau terhubung ke internet.

c. Email Forwarding
Kelebihannya :
• Anda bisa menyembunyikan alamat email yang sesungguhnya, selain itu tidak perlu memberi tahu email anda yang baru.

Metode Pengiriman
Untuk mengirim email kita memerlukan suatu program mail-client. Email yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan

Mengakses Email
Email pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan diberikan satu email gratis. Email yang diterima akan disimpan di server surat elektronik ISP.

* Menggunakan 'browser', seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak email. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan online. Layanan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis.

* Menggunakan program pengakses email (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca email tanpa perlu terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan bahkan ratusan email dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat dihemat.

Etika penggunaan email
Etika dalam email sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada email yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:

* Jangan mengirim email dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 1 mb). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas email penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia email juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran email yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya.

* Jangan mengirim lanjut (forward) email tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.

* Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.

* Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.

* Dan tentu saja, gunakan kata-kata dengan santun:). Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.

Keamanan

Keamanan data di email tidaklah terjamin dan selalu ada resiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan oleh karena email itu akan melewati banyak server sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap email yang dikirimkan tersebut.

Email dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca email tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut).

Perkembangan Email
Mulai tahun 1980-an email sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum, baik itu email gratisan maupun yang berbayar. Saat ini banyak email berbasis web yang diberikan secara cuma-cuma oleh Telkom, Yahoo, Google, MSN, dll. Kapasitasnya pun bervariasi mulai dari 100 mb sampai yang tak terbatas.

Akibatnya, kini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya karena masyarakat lebih memilih email sebagai media penyampai pesannya
 
Pengertian email 

 E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”.Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.Apabila kita mengirim surat melalui email kita dapat memperoleh beberapa keuntungan.Antara lain, dengan menggunakan email surat (informasi) yang kita kirim ke alamat email lain akan secara langsung diterima, selain itu biaya yang kita keluarkan cukup murah.Sebuah alamat email biasanya memiliki format semacam username@host.domain.Saat ini ISP yang menyediakan layanan pembuatan email secara gratis adalah yahoo.com dan plasa.com.Sebagai contoh kita membuat email melalui yahoo.co

Perangkat Keras (Hardware)



perangkat keras atau Hardware adalah merupakan komponen-komponen atau semua bagian-bagian berbentuk fisik yang ada pada komputer. Komponen-komponen perangkat keras tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa tipe (module) sesuai dengan sistem pengoperasiannya. Perangkat keras atau hardware tersebut terbagi atas beberapa jenis bagian, yaitu:
  1. Input device (komponen yang melakukan pemasukkan data).
    Input device atau perangkat yang digunakan untuk memasukkan data (input) kedalam komputer. Contoh input device misalnya adalah keyboard, mouse, joystick dan lain sebagainya.
  2. Process device (komponen yang melakukan pemrosesan)
    Process device dapat diartikan sebagai unit-unit komponen pemrosesan yang digunakan untuk memproses data-data. Contoh dari process device adalah prosesor, mainboard dan lain sebagainya.
  3. Output device (komponen yang menghasilkan keluaran)
    Output device merupakan komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan seluruh hasil pemrosesan yang berupa fisik ataupun non fisik yang berasal dari CPU sehingga bisa menghasilkan informasi kepada penggunanya. Contoh dari output device diantaranya adalah monitor, printer, speaker dan lain-lain.
  4. Storage device (komponen penyimpanan)
    Storage atau media penyimpanan merupakan komponen-komponen perangkat keras yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data-data. Contoh dari storage device misalnya adalah harddisk, flashdisk dan lainnya.
  5. Peripheral device (komponen pelengkap)
    Peripheral device merupakan perangkat-perangkat tambahan pada komputer. Tanpa komponen peripheral device sebenarnya sebuah komputer sudah bisa difungsikan, akan tetapi dengan adanya perangkat tambahan, maka sebuah komputer akan semakin optimal. Contoh dari peripheral device antara lain adalah speaker (sound system), joystick, microphone dan lain sebagainya.
Beberapa macam perangkat keras (hardware) utama komputer:
  1. Mainboard.
Motherboard
Mainboard yang disebut juga motherboard atau mobo merupakan sebuah papan utama tempat dimana semua komponen sirkuit saling terhubung. Mainboard memiliki jalur-jalur serta konektor bagi setiap komponen perangkat dalam komputer.
  1. Prosesor.
Processor
Prosesor merupakan sebuah perangkat keras dimana seluruh proses perintah dieksekusi. Prosesor juga lazim disebut dengan nama CPU. Fungsi dari prosesor bagi sebuah PC layaknya sebagai otak pada manusia. Optimal atau tidaknya kinerja sebuah komputer tergantung dari perangkat ini.
  1. Video Graphics Array atau VGA.
VGA
Video Graphics Array atau VGA adalah salah satu perangkat keras (hardware device) yang mengatur tingkat resolusi dan tingkat ketajaman grafis pada sebuah komputer. Semakin tinggi spesifikasi dari sebuah VGA, maka akan semakin tajam grafis yang ditampilkan.
  1. Harddisk atau HDD.
Harddisk
Harddisk atau HDD (Hard Disk Drive) merupakan salah satu perangkat keras tempat menyimpan data-data. Seluruh data pada saat pengoperasian komputer anda diletakkan dan tersimpan didalam perangkat keras ini. Harddisk seiring perkembangannya semakin memiliki kapasitas yang semakin besar, dari mulai harddisk konvensional yang berkapasitas rendah, hingga yang telah mencapai 1 TB (Tera Byte) atau 1000 GB (Giga Byte).
  1. Memory atau Memori RAM.
RAM
Memory atau memori komputer berfungsi sebagai salah satu komponen perangkat keras yang berfungsi sebagai media penyimpanan data sementara pada komputer (pada saat komputer masih menyala). Data-data yang bersifat sementara tersebut kemudian akan dimasukkan kedalam harddisk. Harga dan spesifikasi dari memori terus berkembang dan berevolusi. Seperti memori DDR1, DDR2 hingga saat ini menjadi DDR3. Harganya pun bervariasi dan fluktuatif karena harga dari perangkat keras komputer biasanya dipengaruhi oleh naik turunnya nilai tukar/kurs dollar. Untuk saat ini harga sebuah Memori DDR3 4GB berkisar antara 200 hingga 300 ribu rupiah tergantung dari merk.

ISP (Internet Service Provider)



ISP (Internet Service Provider).Untuk bisa bergabung dengan internet, kita harus mempunyai akses dengan cara berlangganan ke penyedia jasa internet (Internet Service Provider). ISP adalah perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan kepada kita untuk berhubungan dengan internet. Untuk mengakses internet, kita cukup menghubungi ISP melalui modem dan komputer lalu ISP akan mengurus detail-detail yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet, termasuk biaya koneksi tersebut. Jadi, misalnya kita sedang mengakses homepage luar negeri, maka ISP-lah yang menganggung biaya hubungan ke luar negeri. Kita cukup membayar pulsa lokal yang digunakan untuk menghubungi ISP tadi. Saat ini telkom menyediakan fasilitas TelkomNet@Instan yang bersifat semi, yaitu akses internet melalui telkom tanpa harus berlangganan ke ISP tertentu, biaya pemakaian dihitung berdasarkan menit pemakaian

Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP)) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Pilihan hubungan ISP

Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.

Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah:

1. PT. Indosat / INDOSATnet
2. PT. EXCELCOMINDO PRATAMA
3. Asia Pasific Internet Company

Peran ISP dalam pengaksesan internet antara lain :
-Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
-Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
-Menyediakan modem untuk dial-up.
-Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
-Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
-Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
-Memberi tempat untuk homepage.
-ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.
Peran Internet Service Provider (ISP)
ISP mempunyai kelebihan dan kekurangan. ISP bertugas untuk memasang jaringan internet dikomputer. dan cara untuk daoat menjelajahi internet melalui komputer kita adalah kita harus menghubungi ISP dengan fasilitas telepon, cukup dendan menghidupkan modem, menekan tombol connect, kemudian komputer kita sudah terhubung dengan ISP. dan kita dapat menjelajahi dunia internet.
Peran ISP
17 03 2010
Peran Internet Service Provider (ISP)
Internet Service Provider (ISP) merupakan sebuah badan usaha milik pemerintah dan swasta yang memberikan fasilitas layanan (service) hubungan ke jaringan internet. ISP ada yang bersifat tertutup merupakan ISP yang hanya melayani fasilitas jaringan internet untuk jaringan lokal lembaga yang bersangkutan. Misalnya, ISP yang ada pada beberapa departemen milik pemerintah perusahaan-perusahaan besar, lembaga riset, dan lembaga pendidikan. ISP yang bersifat umum merupakan ISP yang memberikan layanan fasilitas jaringan internet untuk masyrakat luas, baik untuk pribadi maupun untuk kelompok, seperti suatu lembaga yang ingin terhubung dengan jaringan internet. Umumnya, ISP jenis ini bersifat komersial, artinya ISP ini menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Contoh ISP jenis ini adalah WasantaraNet, LinkNet, D-net,TelkomNet, RadNet, dan IndosatNet. Perhatikan, tidak semua ISP dapat berhubungan langsung dengan jaringan internet luar negeri (dunia) karena dana untuk tujuan tersebut sangat mahal. Oleh karena itu, hanya ISP besar yang mampu membangun jaringan internet dengan pihak luar negeri. Untuk menghemat dana, beberapa ISP yang bersifat tertutup tidak melakukan hubungan langsung dengan jaringan internet luar negeri, melainkan melalui ISP bersifat umum. Jadi, untuk menghubungkan diri ke tempat Internet, Anda perlu berlangganan ke suatu penyedia jasa layanan Internet (Internet Service Provider-ISP). ISP dianggap sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan diri ke Internet. Anda cukup mencari ISP yang berlokasi di kota tempat tinggal Anda.
Fungsi ISP
sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan internet. Untuk mengakses, kita cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem. Lalu, ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.

Sejarah Internet



1.      ARPANET
Pada tahun 1957 Sebuah depertemen atau lembaga yang bernama Dephan AS ( DoD singkatan dari Departement of Defense) membentuk jaringan ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputniknya Uni Sovyet. Jaringan ARPA bertugas untuk mengembangkan  serta meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. Sebenarnya jaringan ARPA tidak memiliki ahli ilmu pengetahuan ataupun laboratorium. Yang dimiliki hanya kantor dan budget kecil (bagi standar Pentagon) saja. Jaringan ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik). DoD beringinan memiliki komando dan pengendalian jaringan yang bisa mempertahankan diri apabila terjadi perang nuklir. Karena merasa Jaringan telepon tradisional sudah dianggap tidak aman. Sehingga apabila satu jalur saja hilang, kemungkinan hal ini dapat mengakibatkan terhentinya semua komunikasi yang telah menggunakan jaringan atau juga bahkan yang hanya menggunakan sebagian jaringan secara mendadak. Untuk mengatasi semua masalah ini DoD mengubah arah risetnya. Internet, kemudian dikenal sebagai ARPANET, dibawa online di tahun 1969 dengan kontrak oleh Badan Proyek Penelitian Lanjutan berganti nama (ARPA) yang awalnya terhubung empat komputer utama di universitas-universitas di AS barat daya (UCLA, Stanford Research Institute, UCSB, dan University of Utah). Kontrak dilakukan oleh BBN of Cambridge, MA di bawah Bob Kahn dan mereka pergi online pada bulan Desember 1969. Pada Juni 1970, MIT, Harvard, BBN, dan Sistem Development Corp (SDC) di Santa Monica, Cal.
Perkembangan Internet pertama adalah penemuan yang di anggap terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Jaringan ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer. Packet switching merupakan  pengiriman pesan yang bisa dipecah dalam bentuk menyerupai paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai jalur alternatif , apa bila telah terjadi salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1968, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada komunikasi dalam telepon publik.

Pada Desember 1968, Jaringan ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Keempat simpul ini memang memiliki berbagai kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai komputer host yang benar-benar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, Jaringan ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile. Percobaan ini juga menunjukkan bahwa protokol-protokol ARPANET yang telah ada tidak sesuai untuk dioperasikan pada jaringan ganda.  Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke Jaringan ARPANET. 
Perkembangan Internet kedua adalah Peningkatan serta pengembangan lapisan protokol jaringan yang paling sering digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol merupakan suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet. Dalam selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke jaringan ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP. Sehingga Sejak itu, DNS menjadi sistem database yang tergeneralisasi dan terdistribusi untuk menyimpan berbagai informasi yang berhubungan dengan penamaan jaringan internet ini.
Pada tahun 1983, jaringan ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini. Pada tahun 1990, ARPA telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPA. Maka itu, ARPA menyerahkan manajemen jaringan ke Defense Communication Agency (DCA) untuk menjalankan Jaringan ARPANET sebagai jaringan operasional. Yang pertama dilakukan DCA adalah memisahkan bagian jaringan militer ke subnet tersendiri, MILNET yang memiliki gateway-gateway yang sangat ketat membedakan antara MILNET dengan sisa subnet riset lainnya.
2.      NSFNET
Pada akhir tahun 1970-an, NSF (National Science Foundation) melihat begitu besarnya dampak ARPANET bagi penelitian lembaga-lembaga tertentu serta universitas. Namun hanya universitas yang memiliki kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke ARPANET. Kekurangan akses yang universal ini mendorong NSF untuk membangun sebuah jaringan maya, NSFNET. Sekitar pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Jaringan NSFNET segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat dan sekaligus kelebihan beban. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya. Seiring dengan perkembangan berkelanjutan, NSF menyadari bahwa pemerintah tidak dapat memberikan dana pengembangan jaringan untuk selamanya. Selain banyak organisasi komersial yang ingin bergabung ke dalam jaringan yang dibiayai NSF.
Akibatnya, NSF meminta MERIT, MCI dan IBM untuk membentuk perusahaan nirlaba, ANS (Advanced Networks Services). Pada tahun 1990, ANS mengambil alih NSFNET dan meningkatkan kemampuan jaringan itu untuk membentuk ANSNET. Pada tahun 1991, Wakil Presiden AS Al Gore, mengusulkan perluasan arsitektur NSFNET agar melibatkan sekolah K-12, community college (perguruan tinggi setempat), dan college dua-tahun lebih banyak lagi. Desember 1991, Kongres AS mengesahkan rancangan undang-undang NREN (National Research and Educational Network) yang dapat diakses oleh pelaku bisnis dengan mengizinkan mereka membeli sebagian dari jaringan untuk penggunaan komersial. Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan yang mengoperasikan jaringan IP komersial. Pada saat ANSNET dijual ke America Online pada tahun 1995, jaringan regional harus keluar dan harus memiliki layanan IP komersial untuk dapat saling terhubung. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
3. INTERNET
Internet dirancang sebagian untuk menyediakan jaringan komunikasi yang akan bekerja. Jika rute yang paling langsung tidak tersedia, router akan mengarahkan lalu lintas di sekitar jaringan melalui rute alternatif. Internet awal digunakan oleh ahli komputer, insinyur, ilmuwan, dan pustakawan. Tidak ada yang bersahabat tentang hal itu. Tidak ada rumah atau komputer kantor pribadi di hari-hari, dan siapa saja yang menggunakannya, apakah komputer seorang profesional atau seorang insinyur atau ilmuwan atau pustakawan, harus belajar untuk menggunakan sistem yang sangat kompleks.Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik. Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan-jaringan tersebut sebagai sebuah internet, dan kemudian disebut Internet. Pengembangan dan Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, non akademisi ke jaringan.
Web browser yang sekaligus editor HTML pertama ini diberi nama World Wide Web dan mulai didemonstrasikan pada bulan Desember tahun yang sama. Tahun selanjutnya, namanya diubah menjai Nexus. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Karena kesederhanaan browser yang ada, Marc Andreesen, seorang mahasiswa dan pegawai paruh waktu NCSA, membuat sebuah browser internet yang user-friendly. Bersama Eric Bina, rekan kerjanya di NCSA, ia menciptakan web browser bernama Mosaic pada bulan Agustus 1993. Kepintaran Mosaic ditunjukkan pada Graphical User Interface (GUI) yang lebih bagus dibanding browser lainnya. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.
Faktor yang mempunyai andil besar dalam pertumbuhan yang cepat itu adalah penyambungan jaringan-jaringan yang telah ada ke Internet. Pada waktu yang lampau penyambungan tersebut meliputi SPAN (jaringan fisika luar angkasa NASA), HEPNET (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa), dan jaringan-jaringan lainnya. Sejumlah link trans atlantik juga terbentuk. Dengan perkembangan yang eksponensial ini, cara informal lama dalam mengoperasikan Internet tidak lagi dipakai. Pada bulan Januari 1992, Masyarakat Internet (Internet Society) terbentuk. Masyarakat Internet bertujuan untuk mempromosikan manfaat Internet. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan.
Pada Mei 1994, browser tersebut berubah nama menjadi Netscape, salah satu browser populer yang saat ini masih eksis. Kemampuannya bertambah karena dapat berjalan pada beberapa platform yang berbeda (Microsoft Windows, Macintosh, dan XWindows). Sedangkan browser Internet Explorer (IE) yang saat ini kedudukannya mulai tergeser oleh Firefox dari Mozilla, baru dirilis untuk pertama kali pada tahun 1995 bersamaan dengan diluncurkannya Windows 95 oleh Microsoft. Pada tahun itu, Microsoft sedang disibukkan dengan proyeknya yang diberi kode “Chicago” dan proyek berkode “O’Hare”. Semula proyek tersebut akan disatukan dalam sebuah produk. Namun pada akhirnya, kedua produk tersebut dirilis secara terpisah. Proyek Chicago kemudian menelorkan produk yang kita kenal dengan sistem operasi Windows 95. Sementara O’Hare menelorkan Internet Explorer 1.0, yang kemudian dipasarkan dalam bundle Microsoft Plus! For Windows 95. Bersamaan dengan munculnya web browser pertama, maka pada tahun yang sama lahir juga situs pertama yang dibuat oleh CERN dengan alamat http://nsox01.cern.ch/hypertext/www/theproject.html, yang berjalan melalui web server nxoc.cern.ch. Sayang sekali, literatur mengenai situs ini sangat minim karena pihak CERN tidak banyak mempublikasikan informasi mengenai sejarah situs tersebut. Namun, catatan terakhir membuktikan bahwa modifikasi terakhir situs ini tercatat pada tanggal 13 November 1990, pukul 15:17:00 GMT.
Degan sejak itulah, mulailah bermunculan situs-situs baru di internet. Perubahan situs ini mulai berlangsung sejak tahun 1993 dengan munculnya 600 situs, yang pada tahun 1994 jumlahnya bertambah menjadi 10.000 situs. Pada tahun 1995, jumlah itu meningkat lagi menjadi 100.000 situs. Jumlah itu terus bertambah pada tahun 1997. Menurut catatan Netcraft Ltd, jumlah situs web pada bulan November 2001 mencapai 36.458.394. Jumlah tersebut terus bertambah seiring berjalannya waktu serta semakin mudahnya membuat sebuah situs. Di Indonesia, jumlah situs internet mengalami booming sekitar tahun 2000, ditandai dengan munculnya ratusan usaha dotcom (www.rnw.nl/ranesi) Semula internet memang hanya difungsikan sebagai media transportasi informasi di lingkungan pemerintahan AS dan dunia pendidikan. Kini internet tidak hanya untuk menampilakn informasi bentuk teks, namun juga dapat membaca dokumen, mengirim dan menerima pesan elektronik (e-mail), serta sebagai media komunikasi massal melalui newsgroup dan mailing list, transfer dokumen, online shopping, internet banking, real-time chatting, bahkan menonton siaran langsung TV atau radio. Menurut statistik yang dikeluarkan nua.com, pada September 2002, jumlah pengakses internet dunia telah mencapai 605,6 juta orang. Sedangkan untuk wilayah Asia Pasifik, jumlahnya 187,24 juta orang.
E-mail
E-mail ini sering disebut killer aplikasi Internet. Namun, itu benar-benar mendahului Internet dan merupakan alat penting dalam menciptakan itu. Email dimulai pada tahun 1965 sebagai cara untuk beberapa pengguna dari komputer mainframe time-sharing untuk berkomunikasi. Jaringan komputer ARPANET membuat kontribusi besar untuk evolusi e-mail. Ada satu laporan [64] menunjukkan eksperimental antar-sistem e-mail transfer di atasnya lama setelah penciptaan ARPANET itu. Pada tahun 1971 Ray Tomlinson menciptakan apa yang menjadi Internet e-mail format alamat standar, menggunakan tanda @ untuk nama pengguna yang terpisah dari nama host. Sejumlah protokol dikembangkan untuk mengirimkan e-mail antara kelompok time-sharing komputer melalui sistem transmisi alternatif, seperti UUCP dan IBM Vnet sistem e-mail. E-mail bisa lewat cara ini antara sejumlah jaringan, termasuk ARPANET, BITNET dan NSFNET, serta host terhubung langsung ke situs lain melalui UUCP. Lihat sejarah protokol SMTP.
Search engine (komputasi)    
Ada mesin pencari yang berusaha untuk mengatur Internet. Yang pertama adalah Archie search engine dari McGill University di tahun 1990, diikuti pada tahun 1991 oleh WAIS dan Gopher. Semua tiga dari sistem-sistem mendahului penemuan World Wide Web tapi semua terus indeks Web dan sisanya dari internet selama beberapa tahun setelah Web muncul. Masih ada server Gopher tahun 2006, meskipun ada server web yang bagus lebih banyak.
Sebagai Web tumbuh, mesin pencari dan direktori Web tersebut dhbuat untuk melacak halaman di Web dan memungkinkan orang untuk menemukan hal-hal. Penuh-teks pertama Web mesin pencari adalah WebCrawler pada tahun 1994. Sebelum WebCrawler, hanya judul halaman web yang dicari. Mesin pencari lain awal, Lycos, diciptakan pada tahun 1993 sebagai sebuah proyek universitas, dan adalah yang pertama untuk mencapai keberhasilan komersial. Selama akhir 1990-an, baik Web direktori dan mesin pencari web yang populer-Yahoo! (Didirikan 1994) dan Altavista (didirikan 1995) adalah pemimpin industri masing-masing. Pada bulan Agustus 2001, model direktori telah mulai memberikan cara untuk mesin pencari, pelacakan munculnya Google (didirikan 1998), yang telah mengembangkan pendekatan baru untuk peringkat relevansi. Direktori fitur, sementara masih umum tersedia, menjadi setelah-pemikiran ke mesin pencari.
Tahun 2006, peringkat mesin pencari yang lebih canggih daripada sebelumnya,  sehingga industri telah mengembangkan ("pengoptimalan mesin pencari", atau "SEO") untuk membantu web developer meningkatkan peringkat pencarian mereka, dan seluruh tubuh hukum kasus telah mengembangkan sekitar hal-hal yang mempengaruhi peringkat mesin pencari.
Pada tanggal 3 Juni 2009, Microsoft meluncurkan mesin pencari baru, Bing. Pada bulan berikutnya Microsoft dan Yahoo mengumumkan perjanjian di mana Bing akan menjadi kekuatan Yahoo.

Mobile Web(Ponsel dan Internet)
Ponsel pertama dengan konektivitas internet adalah Nokia 9000 Communicator, diluncurkan di Finlandia pada tahun 1996. Kelangsungan hidup layanan akses internet pada ponsel dibatasi sampai harga turun dari model dan penyedia jaringan mulai mengembangkan sistem dan layanan mudah diakses pada ponsel. NTT DoCoMo di Jepang meluncurkan layanan Internet mobile pertama, i-mode, pada tahun 1999 dan ini dianggap sebagai kelahiran layanan Internet ponsel. Pada tahun 2001 sistem email ponsel oleh Research in Motion untuk produk BlackBerry mereka diluncurkan di Amerika. Untuk membuat penggunaan yang efisien dari layar kecil dan keypad kecil dan operasi satu tangan khas ponsel, sebuah dokumen tertentu dan model jaringan telah dibuat untuk perangkat mobile, Wireless Application Protocol (WAP). Kebanyakan layanan perangkat mobile internet beroperasi menggunakan WAP. Pertumbuhan layanan ponsel awalnya merupakan fenomena terutama Asia dengan Jepang, Korea Selatan dan Taiwan semua segera menemukan sebagian besar pengguna Internet mengakses sumber daya mereka melalui telepon dan bukan oleh PC. Negara-negara berkembang diikuti, dengan India, Afrika Selatan , Kenya, Filipina, dan Pakistan semua melaporkan bahwa mayoritas pengguna internet dalam negeri mereka diakses dari ponsel daripada PC. Penggunaan Eropa dan Amerika Utara Internet dipengaruhi oleh basis diinstal besar komputer pribadi, dan pertumbuhan akses internet ponsel lebih bertahap, tetapi telah mencapai tingkat penetrasi nasional sebesar 20-30% di kebanyakan negara Barat. cross-over terjadi pada tahun 2008, ketika perangkat internet yang mengakses adalah ponsel dari komputer pribadi. Di banyak bagian dunia berkembang, rasionya adalah sebanyak 10 pengguna ponsel untuk satu pengguna PC
Untuk Negara Indonesia sendiri, masih menurut nua.com, tercatat 4,4 juta orang pengakses internet pada bulan Januari 2002, atau sekitar 2% dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini tidak dapat dikatakan sedikit, namun juga tidak dapat dikatakan banyak apabila dikaitkan dengan jumlah seluruh penduduk Indonesia. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.

 
Daftar Kejadian Penting Dalam Perkembangan Internet :

1957 :
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 :
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency(ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 :
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an : 
 Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an :
 ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakniStanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, danUniversity of Utah.
1965 :
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 :
Jaringan Tymnet dibuat.
1971 :
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 :
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 :
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 :
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 :
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 :
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 :
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 :
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol(TCP/IP).
1979 :
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an :
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang
terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

1982 :   
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 :
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

 
Perkembangan Internet di Indonesia
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC.
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting

 
puja Blogger Template by Ipietoon Blogger Template